Pesantren merupakan tempat untuk menimba pengetahuan agama Islam. Berapa umur ideal anak masuk pesantren dan apa saja pertimbangannya? Simak paparannya terhadap artikel selanjutnya untuk lebih jelasnya.
Pesantren banyak yang terpadu bersama dengan pendidikan sekolah formal, layaknya TK, SD, SMP, dan SMA yang mana kurikulum di dalamnya juga ikuti perkembangan kurikulum sekolah formal terhadap umumnya.
“Saat ini pesantren tambah maju, tak sekedar terdapatnya pendidikan agama dan sekolah umum, banyak pesantren sediakan fasilitas dan ekstrakurikuler yang beragam. Bahkan kadang lebih lengkap berasal dari sekolah umum negeri.”
Maka berasal dari itu, waktu ini banyak yang tertarik untuk menimba pengetahuan di tempat pendidikan satu ini.
Banyak orang tua yang menentukan untuk memasukkan anaknya ke pesantren bersama dengan harapan supaya tak sekedar sekolah umum, anak mereka mampu studi agama dan mengamalkan nilai-nilainya. Dan ini merupakan langkah yang tepat di islamic boarding school.
Namun, wajib Anda memperhatikan bahwa memang memasukkan anak ke pesantren memang sangat baik, tapi sebaiknya jangan sangat buru-buru sebab tersedia batas minimal umur anak yang mampu masuk ke pesantren. Penjelasannya tersedia di bawah ini.
Usia Ideal Anak Masuk Pesantren
Idealnya, anak yang udah mampu Anda masukkan ke pesantren adalah yang udah baligh, sebab anak yang belum baligh dengan kata lain umur anak-anak masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tuanya. [1]
Apabila menggunakan angka, maka batas umur masuk pesantren adalah berusia di atas 12 tahun, atau umur SMP. Namun, perihal ini juga bergantung berasal dari kesiapan anak sendiri.
Dengan memasukkan ke pesantren, bermakna anak akan terpisah bersama dengan orang tua sebab wajib mondok di asrama, dan baru mampu pulang terhadap waktu libur saja. Oleh sebab itu untuk anak wajib kesiapan mental untuk memasuki dunia baru di pondok ini.
