Apa Ciri-Ciri Rumah yang Sehat?

Posted on

Tahukah kamu? Kalau Persyaratan kesegaran rumah tinggal sudah ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999.

Meski sudah ditetapkan persyaratan perihal rumah sehat, sayangnya belum banyak orang yang menerapkannya.

Padahal, tempat tinggal yang bersih mampu menunjang kesegaran jasmani dan rohani, lho.

Bahkan, sementara capek menghampiri, rela beristirahat pun menjadi nyaman.

Jadi, sudah mestinya kamu memelihara kesegaran dan kenyamanan rumah sesuai bersama standar dan syarat kenyamanan.

Ingin mengetahui lebih banyak perihal cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!

Agar hunian dan lingkungan selamanya bersih, pastinya sebagai masyarakat kami harus berkelanjutan untuk memelihara kebersihan tiap-tiap saat.

Maka berasal dari itu, yuk kami memandang bagaimana cara memelihara rumah sehat di bawah ini!

Apa yang Dimaksud bersama Rumah yang Sehat?

Pengertian rumah sehat adalah rumah yang memungkinan penghuninya mampu mengembangkan fisik, mental, maupun sosial keluarga.

Definisi lain mengatakan bahwa rumah yang ideal dan sehat adalah rumah yang membawa ventilasi, pencahayaan, sirkulasi udara, pembuangan air lancar, akses jamban sehat, keperluan bakal air minum sehat, dan lain-lain.

Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, di mana lingkungan berguna untuk kesegaran jasmani dan rohani, dan juga keadaan sosialnya baik demi kesegaran keluarga dan individu.

Selain itu, bahan bangunan rumah sehat layak huni tidak terbuat berasal dari bahan yang mampu melewatkan zat-zat yang mampu membahayakan kesegaran seperti debu, asbestos, maupun timah hitam.

Jadi, mampu dikatakan bahwa rumah yang sehat adalah rumah yang bebas berasal dari pencemaran udara maupun pencemaran lingkungan sehingga menunjang kesegaran jasmani, rohani, dan sosial para penghuninya.

Apa Ciri-Ciri Rumah yang Sehat?

Berikut lebih dari satu ciri rumah sehat yang harus kamu ketahui dan mampu diterapkan di rumahmu.

  1. Memiliki ventilasi yang baik
    Syarat rumah sehat yang pertama adalah adanya ventilasi udara sehingga aliran udara mampu bertukar bersama baik.

Aliran udara yang lancar ini bakal menyebabkan rumah tidak jadi sesak dan berdebu wajib gunakan Antistatic bag filter.

Apalagi kecuali kamu tinggal di tempat perkotaan seperti Jakarta, maka bakal lebih mempunyai ventilasi yang banyak.

Selain itu, ventilasi juga mampu menambah penerangan sementara pagi hari dan menyebabkan sinar matahari mampu masuk ke dalam rumah.

Pencahayaan yang baik untuk kamar keluarga dan kamar tidur dalam rumah yaitu sekurang-kurangnya intensitasnya 60 lux.

Kamu juga mampu lho, manfaatkan air purifier sehingga udara ruangan menjadi bersih dan sehat.

  1. Bebas jamur dan binatang pembawa penyakit
    Rumah bersama dinding lembap merupakan sumber timbulnya jamur.

Oleh gara-gara itu, sebaiknya rumah mempunyai pencahayaan yang lumayan sehingga terhindar berasal dari jamur.

Apabila keadaan di sekitarmu sudah lembap berasal dari awal dan condong berjamur, maka kamu mampu memberikan wallpaper.

Selain menutupi jamur, wallpaper juga mampu memperindah aksen dinding rumah.

Selain jamur, rumah sehat juga harus terhindar berasal dari binatang yang menularkan penyakit seperti kecoa, tikus, lalat, kelabang, dan lainnya.

  1. Sanitasi yang baik dan pembuangan air lancar
    Jika menghendaki hidup di lingkungan yang sehat, kamu juga harus mempunyai rencana rumah yang mencukupi persyaratan kesehatan.

Untuk mencukupi persyaratan kesehatan, tiap-tiap rumah harus mempunyai kamar mandi bersama sumber air bersih.

Maka dari, itu menyimak sanitasi air di dalam rumahmu sehingga selamanya sehat dan bersih, ya.

Selain itu, persyaratan rumah sehat idealnya mempunyai kapasitas air bersih sebanyak 60 liter/hari/orang.

Kamu juga harus meyakinkan jalur pembuangan lancar tanpa ada genangan dalam sementara yang lama.

Sebab, genangan air mampu menyebabkan sarang nyamuk yang menjadi sumber penyakit.

  1. Lantai rumah kedap air
    Salah satu ciri rumah sehat yaitu mempunyai lantai yang kedap air yaitu tidak menghantarkan air ke tanah atau permukaan lantai.

Pasalnya, lantai yang becek dan berdebu bakal menyebabkan permukaan rumah menjadi lembap sehingga menyebabkan penghuninya tidak nyaman.

Dalam hal ini, pemilihan material bangunan pun sangat penting.

Sebaiknya, menghindari manfaatkan keramik lantai yang licin sehingga manusia tidak mudah terpeleset.

  1. Dinding yang kokoh
    Rumah bersama dinding yang kokoh adalah ciri rumah sehat selanjutnya.

Dinding yang kokoh bakal menyebabkan rumah menjadi safe dan nyaman.

Sebaliknya, dinding yang tidak kokoh akibat lembap dan jamur bakal menjadi sarang bakteri yang mengganggu kesegaran para penghuninya.

  1. Tempat pembuangan sampah yang bersih
    Umumnya, lingkungan rumah sehat mempunyai tempat pembuangan sampah yang layak, baik yang berada di dalam rumah maupun luar rumah.

Tempat sampah yang baik dan bersih adalah yang mempunyai sampah organik dan anorganik terpisah.

Terlebih, bersama memilah sampah bakal menyebabkan sampah lebih bermanfaat, baik untuk didaur kembali maupun dijadikan pupuk tanaman.

  1. Memiliki pembuangan asap yang baik
    Asap merupakan polusi yang paling banyak dihasilkan rumah, terutama dapur.

Nah, ciri rumah yang sehat juga harus mempunyai pembuangan asap sehingga tidak mencemari ruangan lain.

Atau, kamu juga mampu sedia kan ventilasi dan jendela yang besar sebagai fasilitas keluar masuknya angin.

  1. Memiliki halaman dan pepohonan
    Rumah bersama halaman luas, atau paling tidak mempunyai taman merupakan salah satu persyaratan rumah sehat.

Halaman rumah mampu menyebabkan anak-anak lebih bebas untuk bermain dan mampu dijadikan ruang hijau rumah.

Terlebih, kecuali ada pohon di halaman rumah, maka lingkungan bakal makin lama baik.

Pasalnya, pohon mampu menghasilkan oksigen untuk kesegaran tubuh, lebih-lebih menyebabkan anggapan lebih segar.

  1. Penataan ruang makan dan dapur yang sehat
    Ruang makan tidak hanya digunakan untuk tempat makan lho, namun juga tempat berkumpulnya keluarga.

Oleh gara-gara itu, penataaan ruang makan harus sehat bersama penerangan alami dan buatan yang cukup.

Selain itu, kamu juga harus menyimak bagian dapur gara-gara dapur merupakan tempat memasak makanan.

Pastikan dapur dan peralatannya bersih sehingga safe untuk memproduksi makanan.