Pernah melihat pemasangan batu bata pada saat membuat dinding rumah kan?
Ternyata, pemasangan bata baik bata merah atau batako selalu dilakukan secara zig-zag atau selang-seling. Kenapa demikian?
Secara awam mungkin Anda bisa menebak, pemasangan zig-zag dilakukan agar bata satu dengan yang lain saling melekat sehingga dinding menjadi lebih kokoh. Benarkah demikian?
Jasa bangun bintaro Mengutip akun Twitter Kementerian PUPR @KemenPU, alasan pemasangan bata secara zigzag ternyata sudah dikaji secara ilmiah.
Hal ini berkaitan dengan pengurangan risiko keruntuhan atau kerobohan pada dinding.
Susunan zig-zag atau istilah teknik sipilnya ‘running bond’ dilakukan agar memungkinkan beban satu batu bata di bagian atas dapat didistribusikan kepada dua batu bata tumpuannya secara merata.
Sedangkan, apabila batu bata dipasang secara vertikal atau lurus yang dalam istilah teknisnya disebut ‘stack bond’, maka beban batu bata bagian atas akan langsung dilimpahkan ke satu batu bata yang menjadi tumpuannya.
“Susunan seperti ini dapat memperbesar kemungkinan bagian semen perekat (mortar) retak dan roboh,” ulas akun KemenPU tersebut.
Dengan susunan vertikal atau lurus, batu bata bagian paling bawah akan mendapatkan beban paling besar, yaitu berupa akumulasi beban dari seluruh batu bata di atasnya.
Dengan demikian, peluang mengalami keretakan pun akan jauh lebih besar.
Nah, perlu dicatat bahwa perbedaan konstruksi susunan batu bata juga akan sangat mempengaruhi pola keretakan, apabila terjadi keretakan pada semen perekat atau mortar.
Selain itu, masih menurut penjelasan akun KemenPU, perbedaan konstruksi susunan batu bata juga akan mempengaruhi beban yang ditanggungnya, bisa dari arah horizontal atau desak.
Namun sebetulnya masih ada banyak faktor pendukung yang menentukan kokohnya sebuah tembok.
Misalnya, kualitas batu bata, kualitas semen perekat atau mortar, konfigurasi atau susunan batu bata, dan lain sebagainya.
Tapi yang menariknya, susunan batu bata pun tidak hanya ada dua model seperti yang model zig-zag.
Masih ada banyak susunan batu bata selain susunan zig-zag running bond dan susunan lurus atau stack bond