Dot orthodontic huki – Penggunaan dot yang terlalu lama (melebihi 24 bulan) dapat menyebabkan gigi taring bertabrakan satu sama lain dan kedua baris gigi tidak menutup dengan benar, menyebabkan maloklusi yang dikenal sebagai gigitan terbuka, yaitu gigi atas maju ke depan, dan yang lebih rendah ke belakang.
Anda harus memperhatikan ukuran dot dalam kaitannya dengan mulut bayi, karena jika tidak memadai akan menyebabkan deformasi.
Jika ditinggalkan sebelum usia 2 tahun, dot bermanfaat. Pada usia tersebut, dengan semua gigi susunya tanggal, dot sudah memenuhi fungsinya untuk menenangkan dan melegakan anak. Menghapusnya pada usia lanjut dapat memengaruhi penempatan rahang, merusak langit-langit mulut dan rahang.
Tips penggunaan empeng yang benar
Berikut beberapa anjuran terkait penggunaan dot untuk menghindari kerusakan pada perkembangan mulut bayi:
– Gunakan dot sebagai metode untuk menghindari pengisapan jari, yang memiliki konsekuensi lebih serius.
– Batasi penggunaan dot hingga usia 18-24 bulan, karena ada hubungan yang kuat antara kebiasaan ini dan perubahan posisi lidah yang dapat menyebabkan maloklusi atau gigitan yang buruk.
– Jangan gunakan empeng untuk menunda waktu makan.
Jika maloklusi tidak diperbaiki sejak dini (baik yang disebabkan oleh kebiasaan buruk maupun yang disebabkan oleh predisposisi genetik) anak dapat mengembangkan maloklusi yang lebih serius yang lebih sulit untuk diperbaiki (dengan biaya ekonomi dan biologis yang lebih besar).
Dengan demikian, gigitan terbuka yang disebabkan oleh penggunaan dot yang terlalu lama dapat berkembang menjadi gigitan terbuka kerangka yang sulit diatasi pada tahap dewasa tanpa harus menjalani operasi. Gigitan silang yang tidak diperbaiki tepat waktu dapat menyebabkan pertumbuhan wajah yang asimetris.
Hal positif lainnya tentang dot adalah membantu mereka merangsang efek mengisap, karena kadang-kadang, ketika mereka sangat kecil atau prematur, mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengisap dan salah satu cara untuk membantu mereka adalah dengan “melakukan senam” dengan dot. Tetapi juga, jika ditinggalkan sebelum usia dua tahun, kerusakan giginya dapat dipulihkan.
Untuk itu, Spanish Society of Orthodontics (SEDO) menganjurkan agar semua anak yang berusia 6 tahun diperiksa oleh ortodontis. Pada usia tersebut kita akan tepat waktu untuk melakukan perawatan ortopedi dentofasial sederhana yang dapat menghindari operasi ortognatik di masa dewasa.