Nusa Tenggara Timur (NTT) tak cuma menyimpan pesona alam yang eksotis lewat gugusan pulau-pulau cantiknya. Provinsi yang tersedia di timur Indonesia ini termasuk punyai satwa endemik khas Indonesia yang tak tersedia di daerah lain, yaitu komodo.
Bagi traveler pecinta satwa unik atau kehidupan alam liar, Pulau Komodo dan Pulau Rinca tentu jadi destinasi yang wajib bikin disambangi. Sebab, di sana anda dapat bersama gampang menyaksikan hewan purba yang diperkirakan telah tersedia sejak jutaan th. lalu tersebut.
Bagi anda yang pertama kali liburan ke Pulau Komodo atau saat trip Labuan Bajo, ada beberapa tips yang wajib dilakukan. Apa saja? Yuk, lihat ulasan berikut.
1. Wajib Ditemani Pemandu
Tak layaknya menyaksikan komodo di kebun binatang, bagi traveler yang singgah ke Pulau Komodo wajib ditemani atau manfaatkan jasa naturalist guide atau pemandu.
Selain dapat memicu perjalananmu lebih aman, pemandu termasuk sadar medan atau trek yang bakal dilalui. Pemandu termasuk bakal berikan sadar spot-spot atau posisi-posisi komodo yang dapat dilihat.
2. Jangan Dekat-dekat Saat Ambil Foto
Ketika telah berjumpa bersama komodo, traveler tentu bakal cepat-cepat untuk mengambil foto hewan tersebut. Hanya saja yang jadi catatan, anda tidak diperkenankan untuk mengambil foto komodo berasal dari jarak dekat.
Pemandu bernama Haryono Abdullah yang menemani perjalanan kumparan beberapa sementara lalu di Pulau Komodo mengatakan, traveler sebaiknya tidak mengambil foto komodo bersama jarak kurang berasal dari lima meter.
“Jangan dekat-dekat sementara ambil foto, jarak lima meter,” ujarnya.
Sebab, terkecuali amat dekat, traveler dapat saja mendapat serangan berasal dari komodo secara tiba-tiba.
3. Datang Sebelum atau Setelah Periode Musim Kawin
Melihat komodo adalah satu target utama para traveler yang singgah ke Pulau Komodo. Sayangnya, tidak seluruh wisatawan memperoleh keberuntungan untuk menyaksikan hewan endemik ini secara langsung.
Nah, ternyata tersedia tips lain bagi mereka yang pertama kali singgah ke Pulau Komodo dan ingin menyaksikan hewan tersebut. Salah satu adalah bersama pilih sementara kunjungan yang pas.
Traveler dianjurkan singgah ke Pulau Komodo sebelum atau setelah musim kawin. Sebab, di sementara ini kesempatan wisatawan untuk dapat menyaksikan komodo jadi lebih besar.
“Bulannya wajib pas, selesai musim kawin dan sebelum musim kawin itu bagus ke sininya. Oktober itu bagus. Sudah merasa muncul mereka ini, sebab masih musim kawin hingga Agustus,” ungkapnya.
4. Jangan Mengayunkan Barang Bawaan
Sudah jadi hal umum tiap tiap hewan punyai perilaku atau normalitas yang tidak dapat ditebak. Sama layaknya halnya komodo, mereka dapat saja muncul malas-malasan, jinak, atau agresif secara tiba-tiba.
Yono mengatakan, tips lainnya sementara berjumpa komodo adalah pengunjung dianjurkan tidak mengayunkan barang bawaan, baik tas dan barang-barang lainnya.
Gerakan ini ternyata dapat memancing komodo untuk mendekat, apalagi mengejar kita. Ia menilai, mengayunkan barang bawaan seolah-olah menambahkan tanda bahwa kita ingin menambahkan suatu hal untuk komodo.
“Selain itu, jangan mengayunkan barang-barang bawaan, sebab bakal memancing gerakan komodo,” tutur Yono.
5. Siapkan Fisik
Wisatawan di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Foto: Andari Novianti/kumparan
Berikutnya, fisik merupakan hal yang amat penting, sebab anda bakal menempuh perjalanan yang cukup kuras tenaga sebelum menyaksikan komodo. Bahkan, sebelum ke Pulau Komodo, anda wajib menempuh perjalanan kira-kira 3-4 jam bersama kapal pinisi atau kapal lain.
Setelah tiba di Pulau Komodo, anda bakal menyusuri pulau berikut sambil trekking. Adapun, tersedia tiga jenis track yang dapat dipilih, yaitu short, medium, dan long.
Nah, berasal dari ketiga trek ini anda dapat pilih trek mana yang membuatmu bisa saja berjumpa bersama komodo. Berdasarkan pengalaman kumparan, komodo dapat ditemukan di tiga rute trek tersebut. Biasanya pemandu bakal memberitahukan posisi komodo yang dapat ditemui, apakah mereka tersedia di short track, medium, atau long.
Kalau anda dapat menemukan di rute terpendek tentu bakal amat beruntung, layaknya yang kumparan alami. Namun, terkecuali wajib berjalan jauh, pastinya anda wajib menyiapkan fisikmu, bukan?
6. Pakai Pakaian yang Nyaman
Tips seterusnya adalah manfaatkan busana yang nyaman di tubuh. Kamu dianjurkan kenakan busana yang menutup seluruh kulitmu. Sebab, tidak cuman dapat merawat berasal dari hawa panas, busana berikut termasuk dapat melindungimu berasal dari serangan serangga dan lain sebagainya.
Hal ini sebab Pulau Komodo tak cuma dihuni oleh komodo saja, namun termasuk hewan-hewan lainnya, layaknya ular, babi hutan, rusa, dan sebagainya.
7. Jangan Panik sementara Bertemu Komodo
Saking sangat excited-nya, tak sedikit wisatawan yang berada amat dekat bersama komodo. Karena amat dekat, dan selanjutnya tiba-tiba komodo mendekat, umumnya traveler bakal panik dan berlari.
Hal ini yang sebaiknya tidak boleh dijalankan sementara berjumpa komodo. Sebab, terkecuali anda melaksanakan gerakan yang tiba-tiba atau panik, komodo berikut justru bakal mengejar dan menyerang. Untuk itu, Yono menambahkan wisatawan wajib tetap berada dekat bersama pemandu dan tidak jalan sendirian.
“Terus jangan panik sementara berjumpa komodo, kan, tersedia pemandunya yang jagain,” tutur Yono.
Para pemandu bakal tetap sigap untuk merawat wisatawan bersama manfaatkan tongkat kayu yang ujungnya berupa huruf “Y”. Tongkat berikut dapat menahan kepala komodo sehingga tidak menyerang.