Bagi Anda yang mulai tertarik dengan investasi reksadana, namun tidak tahu bagaimana cara memulainya. Ada baiknya Anda menyimak penjelasan dibawah ini, agar tidak salah langkah.
Investasi Reksadana
Reksadana adalah salah satu produk investasi yang terdiri dari kumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi. Dana tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam berbagai macam instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Tujuan utama dari reksadana adalah untuk memberikan keuntungan bagi para investor dengan cara mengelola dana yang ada secara profesional. Reksadana cocok untuk Anda yang ingin menginvestasikan uangnya tapi tidak memiliki waktu atau pengetahuan yang cukup untuk melakukan investasi secara mandiri.
Anda dapat membeli unit penyertaan reksadana dengan nominal yang telah ditentukan, kemudian setelah itu Anda dapat menjual kembali unit tersebut sesuai dengan harga yang berlaku di pasar. Berikut ini cara investasi reksadana bagi pemula yang mudah untuk Anda ikuti.
Langkah Investasi Reksadana
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mendaftar reksadana:
- Tentukan tujuan investasi dan jenis reksadana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beragam jenis reksadana yang dapat Anda pilih, seperti reksadana saham, reksadana campuran, reksadana obligasi, dan lain-lain.
- Cari perusahaan manajer investasi (PMI) yang terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda dapat mengecek daftar PMI terdaftar di situs OJK.
- Baca dan pahami dengan baik prospektus reksadana yang dikeluarkan oleh PMI tersebut. Prospektus merupakan dokumen yang berisi informasi tentang reksadana, termasuk tujuan investasi, risiko, dan cara kerja reksadana.
- Buat akun di salah satu platform reksadana online yang tersedia. Ada banyak platform yang menyediakan fasilitas pembelian dan penjualan reksadana secara online, seperti Bareksa, MNC Sekuritas, dan lain-lain.
- Isi formulir pendaftaran dan lampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan bukti alamat.
- Transfer dana ke rekening terpisah (segregated account) yang telah disediakan oleh PMI.
- Konfirmasikan pembelian reksadana Anda kepada PMI melalui cara yang telah ditentukan, biasanya melalui email atau fax.
- Tunggu hingga proses pembelian selesai, kemudian Anda akan menerima bukti kepemilikan reksadana (statement of account) dari PMI.
Tips Memilih Reksadana
Sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya pastikan untuk memahami dengan baik risiko yang terkait dengan reksadana. Investasi reksadana tidak menjamin keuntungan yang pasti dan dapat mengalami fluktuasi sesuai dengan pergerakan pasar. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan dalam memilih reksadana:
1. Perhatikan biaya-biaya yang dibebankan oleh PMI
Biaya pembelian dan penjualan reksadana, biaya pengelolaan, dan biaya lainnya dapat mempengaruhi keuntungan yang Anda peroleh. Pilih reksadana yang memiliki biaya yang rendah atau sesuai dengan standar industri.
2. Diversifikasi investasi Anda
Selalu ingat untuk tidak menempatkan semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi investasi Anda dengan membeli beberapa jenis reksadana yang berbeda, sehingga risiko tersebar dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga pada satu jenis reksadana saja.
3. Konsultasikan dengan ahli keuangan
Jika Anda masih merasa bingung dalam memilih reksadana yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan ahli keuangan atau perusahaan sekuritas yang terpercaya. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.