Panel listrik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu panel daya dan panel distribusi listrik. Ini yang perlu Anda ketahui tentang panel distribusi listrik. Jenis panel ini digunakan untuk mengalirkan energi listrik dari pusat atau gardu induk step down. Sementara panel daya sebagai tempat untuk menyalurkan dan mendistribusikan energi listrik dari gardu induk step down ke panel-panel distribusinya.
Kita harus memperhatikan hal-hal penting dalam pembuatan panel. Beberapa di antaranya adalah panel harus mudah digunakan dan dipasang pada tempat yang mudah dipakai. Tempat pasang panel tidak boleh sempit dan tidak lembab.
Fungsi panel adalah untuk membagi dua daya, yaitu daya instalasi dan daya tenaga. Di industri pada umumnya panel digunakan untuk penerangan dan tenaga penggerak motor listrik. Untuk mengetahui berbagai informasi tentang distributor panel listrik berkualitas, kita bisa mengunjungi https://galleoncy.com/.
Fungsi Panel Distribusi Listrik
Berikut ini beberapa fungsi panel listrik dari beragam jenisnya yang banyak digunakan di Indonesia.
1. PANEL SYNCHRONIZING
Panel ini terdiri dari dua atau pun lebih genset yang bisa dioperasikan baik secara manual maupun otomatis. Jenis ini juga dikenal dengan sebutan panel synchron genset. Setiap genset yang ada pada panel synchronizing mempunyai kapasitas bermacam- macam.
2. PANEL TINGKAT CONTROL
Tipe panel listrik yang satu ini juga dikenal dengan sebutan Water Level Control( WLC). Cara mengoperasikannya dengan metode menggunakan tenaga listrik selaku motor listrik. Motor listrik ini selanjutnya digunakan untuk memompa air.
Tipe panel WLC merupakan tipe panel yang digunakan oleh sebagian besar industri pompa air. Dan ternyata banyak juga rumah tangga yang memakai tipe panel listrik ini.
Manfaat utama WLC adalah untuk mengendalikan tangki penampungan agar sesuai dengan kapasitas air. Panel ini telah dilengkapi dengan pelampung yang digunakan untuk memastikan batasan air di dalam penampungan.
3. PANEL LISTRIK LVMDP SERTA LVSDP
LVMDP( Low Voltage Main Distribution Panel) bertugas untuk mengecek energi yang berasal dari transformator. Selanjutnya energi tersebut didistribusikan ke panel yang bernama LVSDP.
Fungsi LVSDP adalah untuk mendistribusikan energi ke bermacam-macam perlengkapan elektronik yang lain.
4. MAIN DISTRIBUTION PANEL( MDP)
Tipe panel listrik MDP ini berfungsi untuk menerima serta memberikan listrik yang berasal dari LVMDP kemudian itu menyuplainya kembali ke panel listrik berikutnya.
Jadi tipe panel ini tidak langsung mengalirkan energy ke konsumen. Namun dari Main Distribution Panel ini hendak dilanjutkan ke panel listrik yang berikutnya.
5. SUB DISTRIBUTION PANEL( SDP)
Sub Distribution Panel( SDP) memakai Moulded Case Circuit Breaker( MCCB). Fitur ini berfungsi untuk mendistribusikan listrik yang berasal dari panel LVMDP.
6. PANEL KWH
Panel KWH menjadi tempat berkumpulnya sebagian KWH . Fungsi tipe panel listrik ini untuk mengukur energi yang digunakan oleh bebannya masing-masing. Panel KWH ini biasanya digunakan oleh perusahaan- perusahaan berskala besar.
7. PANEL CAPACITOR BANK
Panel capacitor bank berfungsi sebagai penurun ampere dengan beban motor. Energi induktif pada motor dapat dihilangkan dengan menggunakan panel listrik ini. Panel capacitor bank bisa mendinginkan motor yang kita gunakan. Selain itu, panel ini menghemat konsumsi listrik.
8. PANEL GENSET AMF ATS
Fungsi panel AMF( Automatic Main Failure) ini untuk menghidupkan genset secara otomatis bila terjadi pemadaman listrik dari pihak PLN. ATS ( Automatic Transfer Switch) berfungsi untuk menutupi aliran listrik dari PLN serta membuka suplai secara otomatis.
9. PANEL CHANGE OVER SWITCH
Panel listrik ini berfungsi untuk memutus sambungan aliran arus listrik langsung dari pusatnya. Fitur ini bisa dioperasikan secara manual maupun otomatis.
Demikian fungsi panel listrik dari berbagai jenis yang biasa dijumpai di pasaran. Kita bisa memilih panel jenis apa yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan budget. Pastikan Anda memilih distributor panel listrik terbaik dan terpercaya.