Baik perseorangan, organisasi maupun perusahaan memiliki aset penting berupa aset tidak berwujud (intangible assets) dan aset berwujud (tangible assets). Aset-aset tersebut haruslah dikelola agar entitas yang bersangkutan dapat merasakan manfaatnya.
Begitu juga dengan perusahaan pembangkit listrik, diperlukan manajemen aset pembangkit listrik demi menjaga aset-aset perusahaan. AKan tetapi mengelola aset tidak bisa dipercayakan begitu saja kepada pihak lain. Untuk itu perhatikan hal di bawah ini:
Tentukan Tim yang Handal dan Dipercaya
Hal pertama yang harus diperhatikan ialah memilih tim yang bertanggung jawab, handal dan tentunya dapat dipercaya untuk mengelola aset perusahaan milik anda. Adanya tim tersebut akan mempermudah dan memperingan pekerjaan.
Kenali Siklus Hidup Aset Perusahaan
Kenali perputaran aset mulai dari pembelian sampai yang tidak dapat digunakan, dengan begitu perusahaan dapat memperkirakan berapa lama aset tersebut dapat bertahan untuk digunakan atau kapan untuk dilakukan pemeliharaan, bahkan harus dihilangkan atau diganti.
Lacak Aset secara Berkala
Perusahaan harus jeli dalam melihat asetnya karena bila tidak akan mempengaruhi keuangan milik perusahaan. Untuk itu diperlukan manajemen aset pembangkit listrik, maka akan mudah melacak aset secara berkala.
Mengetahui Depresiasi Aset
Produktivitas kerja karyawan dapat dipengaruhi melalui aset yang sudah tidak layak digunakan selanjutnya mencari penyebabnya. Karena alat yang sudah lama dan tidak memiliki kinerja baik akan menghasilkan kualitas hasil kerja yang tidak baik juga. Dengan adanya manajemen aset maka mudah mengetahui kapan harus membeli aset baru.
Kelola Aset dengan Manajemen Otomatis
Dengan kecanggihan teknologi, maka manajemen aset juga bisa dikelola secara otomatis melalui software-software pendukung, dengan begitu perusahaan akan dipermudah dalam menampilkan analisa biaya, manajemen kontrak, pemeliharaan aset, pelacakan penyusutan, nilai aset dan masih banyak lagi.
Salah satu perusahaan pembangkit listrik yang memiliki tata kelola manajemen aset pembangkit listrik dengan sistem best practice ialah PT. Pembangkitan Jawa-Bali. Adapun sistem manajemennya seperti Manajemen Asset PAS 55, Manajemen Risiko, Manajemen Mutu ISO 9000,Manajemen Lingkungan ISO 14000 dan masih banyak lagi.