Tradisi cuci karpet di sumber Umbulan

Tradisi Cuci Karpet di Sumber Umbulan Jelang Ramadhan

Posted on

Sumber Air Umbulan di Desa Umbulan, Kec. Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tampak ramai sekali. Tradisi cuci karpet di sumber Umbulan jelang Ramadhan ini sudah hal biasa dilakukan para warga. Pada hari Jumat 3 Maret 2016 ratusan warga di berbagai daerah di Kabupaten Pasuruan hilir mudik di sumber air tersebut.

baca juga halaman web: https://gradeshomecleaning.net/cuci-jok-mobil-bekasi/

Ulasan Mengenai Tradisi cuci karpet di Sumber Umbulan Jelang Ramadhan

Tradisi cuci karpet di Sumber Umbulan menjelang Ramadhan ini memang dilakukan setiap akan menjelang bulan Ramadhan, sumber air itu selalu dikunjungi banyak orang. Bukan hanya sekedar mandi, ratusan bahkan ribuan warga juga mencuci karpet mushola dan masjid yang sudah menjadi tradisi warga setiap menjelang bulan penuh makna.

Hal itu pula juga dilakukan oleh M Ikhsan salah seorang warga Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. M Ikhsan mengatakan, tidak ada ritual khusus dalam tradisi cuci karpet tersebut. Hanya saja melakukan pembersihan perlengkapan ibadah yang akan digunakan selama Ramadhan. Iksan mengatakan “Ini ‘kan mau Ramadhan, supaya bersih saja. Setiap tahun seperti itu,” ungkapnya.

M Ikhsan tidak tahu jelas kapan tradisi cuci mencuci karpet tersebut bermula. Sejak ia masih kecil, kebiasaan membersihkan karpet mushola itu sudah ada. Pantauan dari Kompas.com, baik dewasa maupun remajanya berbaur dan berkumpul hanya guna mencuci karpet. Ada bagian warga yang datang beramai-ramai dengan mengendarai mobil dan membawa berbagai potong karpet.

kunjungi juga: https://gradeshomecleaning.net/cuci-karpet-bekasi/

Ada pula warga yang datang dengan sepeda motor. Sebagian karpet sudah tercuci akan terjemur di tempat dekat sumber air tersebut. Ada juga yang pulang dengan kondisi basah karena lokasi menjemur sudah penuh. Warga memilih Sumber Umbulan untuk mencuci karpet lantaran debit air sangatlah besar, sekitar 3.5000 liter per detik. Lokasinya cenderung lapang dan airnya jernih.

Mulyono seorang warga dari Kecamatan Nguling, Pasuruan, menyebutkan bilamana tradisi cuci karpet ini sudah ada bertahun-tahun lalu. Ungkapnya “Ini sudah sejak leluhur”. Namun umunya, cuci karpet itu sudah bermula ketika seminggu sebelum bulan Ramadhan datang. Begitu juga seterusnya hingga akhir sehari belum masuk hari puasa.

Tradisi cuci karpet di sumber Umbulan jelang Ramadhan itu tadi beberapa ulasan dan informasi lengkap dari para warga sekitar Pasuruan Jawa Timur mengenai tradisi cuci karpet ini.