Dengan kemajuan teknologi dan berkembangnya industri-industri yang ada disejumlah daerah, hal ini muncul kekhawatiran akan turunnya tingkat udara yang nantinya bisa berdampak pada tercemarnya udara.
Berkenaan dengan kekhawatiran terhadap penurunan kualitas udara nantinya yang akan merugikan atau berdampak negatif bagi makhluk hidup (manusia, tumbuhan, hewan, dan mikroba) serta bangunan fisik, maka perlu dilakukan pemantauan akan kualitas udara ambien.
Apa Itu Udara Ambien?
Udara ambien bisa diartikan sebagai udara bebas yang ada di permukaan bumi pada lapisan atmosfer yang tentu saja dibutuhkan dan sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Udara merupakan sumber daya alam non hayati yang ekosistemnya memiliki timbal balik dengan makhluk hidup (manusia, tumbuhan, hewan, dan mikroba). Seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi termasuk manusia sangat memerlukan udara yang bersih dan sehat. Dalam keadaan normal, udara ambien ini terdiri dari gas karbon dioksida (0,03%), argon (0,93%), oksigen (20%) serta gas nitrogen (78%).
Penyebab Pencemaran Udara
Ada beberapa penyebab udara menjadi tercemar antara lain:
Asap kendaraan bermotor
Pada sebuah penelitian yang dilakukan, semakin hari penggunaan kendaraan bermotor semakin meningkat yang efeknya menimbulkan kemacetan di jalan raya. Kendaraan bermotor yang berlebihan akan berdampak pada pemakaian bahan bakar berlebih yang nantinya akan menghasilkan banyak gas CO di udara.
Limbah asap pabrik atau industri
Limbah asap yang dihasilkan oleh pabrik merupakan penyumbang pencemaran udara terbesar di dunia. Hal ini disebabkan karena cerobong asap tersebut tidak memiliki filter untuk membuang zat-zat yang digunakan.
Beberapa zat yang dihasilkan dari asap sebuah pabrik merupakan zat yang berbahaya seperti hidrokarbon, monoksida, dan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup.
Limbah pertanian
Penggunaan pupuk yang berlebihan yang didalamnya mengandung NH3 dan gas amonia dapat mengkibatkan dampak yang signifikan terhadap keadaan atmosfer. Dampak dari penggunaan pupuk tersebut dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang sangat meruginakan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Kebakaran hutan
Kebakaran hutan dapat terjadi pada musim kemarau yang panjang atau juga ulah dari manusia. Kebakaran hutan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari dan juga dalam mengganggu saluran pernapasan.
Timbunan sampah
Sampah yang menumpuk dapat menyebabkan bau dan udara menjadi tercemar. Polusi yang diakibatkan oleh menumpuknya sampah khususnya di tempat pembuangan akhir akan menghasilkan gas metana yang dapat membahayakan kesehatan kita.
Alat Pengukur Udara Ambien
Untuk mengukur kualitas udara dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, namun pada kesempatan kali ini kami ini membahas dengan cara metode passive sampler. Untuk lokasi yang dipilih bisa area perkantoran, area pemukiman, area industri dan area transpostasi.
Hal yang dibutuhkan dalam pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahui kondisi AO2 dan NO2 dalam udara. Kemudian sampel yang telah diambil tadi akan dikirim ke laboratorium untuk diketahui lebih lanjut mengenai nilai indeks kualitas lingkungan hidup nasional dan nilai indeks kualitas udara.
Tujuan Pengukuran Udara Ambien
Berdasarkan tujuan secara spesifik atas pemantauan kualitas udara ambien bertujuan untuk:
- Untuk mengetahui kualitas udara (rona awal dan kemungkinan kecenderungannya
- Untuk memvalidasi terhadap model pencemaran yang telah dibuat
- Untuk mempelajari pengaruh pencemaran udara terhadap lingkungan
- Untuk mengatahui apakah pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan sudah sesuai atau belum
- Sebagai pengendalian pencemaran udara serta pemeriksaan kerusakan dalam pengendalian pencemaran
Untuk mengetahui tingkat polusi udara dan kandungan dalam udara pada lokasi tertentu kamu dapat menggunakan jasa sewa alat pengukur udara ambien. Tempat persewaan alat lingkungan terbaik dapat kamu sewa di lensa lingkungan.