Jualan online tidak akan ada batasannya, mulai dari produk fashion, peralatan elektronik, peralatan rumah tangga, kendaraan, hingga makanan. Saat ini bisnis produk makanan atau kuliner juga bisa menggunakan toko online, bahkan itu sangat direkomendasikan. Karena pasar untuk bisnis kuliner sangat tidak terbatas.
Terlihat sulit, karena biasanya konsumen dapat menyentuh dan merasakan makanan secara langsung. Ketika Anda memilih bisnis online di bidang kuliner, hal itu tidak akan terjadi. Lalu apa saja yang bisa dilakukan ketika ingin membuka bisnis kuliner secara online? Di bawah akan kami berikan beberapa tipsnya:
Tentukan merek produk Anda
Sebelum memulai mendirikan bisnis makanan atau kuliner, ingatlah satu hal, yaitu merek. Anda harus membuat merek yang menggambarkan Anda dan bisnis makanan Anda. Buat merek Anda seunik mungkin agar mudah diingat oleh pelanggan Anda. Sediakan juga logo yang menarik untuk website Anda. Sebuah logo yang nantinya akan menggambarkan bisnis kuliner Anda.
Gunakan situs web untuk menjual secara online
Biasanya mereka yang baru memulai bisnis online akan mulai menjual produknya di media sosial atau blog pribadinya. Bukan hal yang salah untuk dilakukan saat ini, karena perkembangan media sosial di masyarakat sudah sangat besar. Namun ada baiknya Anda menggunakan website pribadi yang nantinya akan Anda isi dengan produk makanan yang Anda jual.
Dengan begitu pelanggan Anda akan merasa lebih mudah dan dekat dengan bisnis Anda. Anda bisa mendesain website sesuai keinginan Anda dan tentunya terkait dengan bisnis kuliner Anda. Setelah Anda memiliki brand yang mencerminkan bisnis Anda, segera buat domain yang juga menggunakan brand Anda. Bila sudah memilikinya, bisa dibilang sudah siap berjualan online, khususnya jualan makanan.
Berikan kesan pertama yang menarik
Tidak hanya untuk bisnis kuliner yang perlu melakukan ini, semua bisnis online memang harus membuat kesan yang menarik untuk pertama kalinya. Salah satu caranya adalah melalui foto atau gambar produk makanan yang ditawarkan. Pasang foto atau gambar makanan yang Anda jual semenarik mungkin di website atau blog Anda untuk toko online Anda.
Anda juga dapat memberikan foto-foto kegiatan produksi di toko Anda. Coba gunakan resolusi gambar yang tinggi untuk produk makanan Anda. Jika memang sangat dibutuhkan, Anda bisa menyewa jasa fotografer makanan khusus untuk lebih mengoptimalkan foto atau gambar makanan yang Anda tawarkan.
Tentukan menu andalanmu
Dari sekian banyak jenis makanan yang Anda tawarkan di toko online Anda, tentunya ada satu atau beberapa yang menjadi andalan bisnis Anda. Anda dapat menunjukkannya kepada pelanggan Anda. Bagaimana caranya?
Anda bisa membuat menu di website Anda yang berisi menu andalan Anda. Berikan juga testimoni dari beberapa pelanggan Anda yang sudah mencoba menu andalan. Dengan begitu hal ini akan memberikan perhatian bagi konsumen lain yang ingin mencoba produk anda.
Jelaskan deskripsi makanan
Pelanggan Anda tentu tidak akan bisa mencicipi atau merasakan bagaimana makanan Anda, karena Anda menjualnya secara online. Agar konsumen bisa berhayal bagaimana kelebihan dari produk, anda bisa mengakalinya dengan memberikan deskripsi lengkap tentang kelebihan dari produk anda. Anda dapat menulis deskripsi umum produk Anda, apa kelebihannya, jika ada.
Anda juga bisa mencantumkan bahan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut. Jika Anda merasa bahwa resepnya adalah sesuatu yang tidak boleh Anda bagikan, maka Anda tidak perlu menuliskannya di deskripsi produk Anda. Tulis deskripsi produk semenarik mungkin. Ciptakan emosi konsumen Anda, sehingga mereka mau memberikan produk Anda.
Manfaatkan juga media sosial
Media sosial memegang peranan penting dalam proses promosi dan penjualan suatu produk, khususnya untuk toko online. Begitu juga dengan bisnis makanan. Anda dapat menggunakan media sosial untuk menjual produk, selain website atau blog yang Anda gunakan sebelumnya. Gunakan foto dan deskripsi produk yang menarik.
Jika di media sosial kami tidak bisa memberikan penjelasan atau deskripsi produk yang panjang, karena kapasitas untuk menggunakan kata-kata terbatas. Untuk foto makanan yang sudah kamu upload, kamu bisa tag teman kamu di media sosial kamu. Usahakan untuk setiap foto, tagging diberikan kepada orang yang berbeda.
