Kang Emil Resmikan Perbaikan Jalan Penghubung Jabar-jateng Rol

Posted on

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Perbaikan dan penataan jalan penghubung antara Jabar-Jateng, tepatnya di Ciledug Kabupaten Cirebon, Jabar menggunakan Kabupaten Brebes, Jateng, telah rampung. Keberadaan ruas jalan itu diyakini akan menaikkan perekonomian dan menguatkan rasa persatuan dua wilayah tadi.

 Peresmian pemugaran & penataan ruas jalan itu dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/2). “Saya meresmikan acara pemugaran dan penataan infrastruktur jalan di perbatasan Jabar-Jateng. Jalan ini merupakan satu berdasarkan 12 ruas jalan yang sebagai batas tanggung jawab kami,” istilah gubernur yg akrab disapa Kang Emil itu.

Ruas jalan sepanjang 1,2 km tersebut sangat strategis bagi pengembangan perekonomian & aksesibilitas ke 2 wilayah. Sebelum penataan, ruas jalan yg diberi nama jalan Kapten Piere Tendean tersebut hanya mempunyai lebar enam meter. Arus barang ke 2 daerah pun sering terhambat.

Setelah penataan, lebar jalan tadi menjadi 10 – 12 meter. Dilengkapi pula menggunakan pedestrian yg nyaman & Penerangan Jalan Umum (PJU). Adapun penataan Jalan Kapten Piere Tendean yang melintasi Sungai Cisanggarung itu menelan biayaRp 9,7 miliar yang asal berdasarkan APBD Provinsi Jabar.

“Saya yakin, (dengan perbaikan dan penataan jalan tadi) ekonomi pada perbatasan akan semakin tinggi dan menguatkan rasa persatuan 2 provinsi yg saling mendukung ini,” ucap Kang Emil.

Secara holistik, Jabar memiliki 297 ruas jalan dengan panjang total 2.360 km. Jasa Perbaikan Jalan di Medan Terdapat pula 1.295 unit jembatan yg merupakan kewenangan Pemda Provinsi Jabar.

“Tentunya wajibkita pelihara dan tingkatkan lantaran membutuhkan porto yang nir kecil,” ujar Kang Emil.

Selain meresmikan perbaikan & penataan jalan itu, Kang Emil juga menaruh kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Tahun ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar menggelontorkan dana Rp 60 miliar buat melakukan perbaikan Terminal Ciledug.

“Tipe terminalnya permanen B, akan tetapi nanti dalam pengawasan provinsi,” ucapnya.

Hadirnya Kampus ITB di Cirebon, jua diharapkan Kang Emil mampu menaikkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kabupaten Cirebon. Lantaran, berdasarkan beliau, rakyat Kabupaten Cirebon harus bersiap-siap untuk menyambut tempat Rebana, yg masuk dalam tempat unggulan nasional.

Kang Emil memperkirakan, ada sebesar 4-5 juta lapangan kerja, jika nantinya tempat Rebana telah beroperasi menggunakan baik. “Sekitar 5 tahun kedepan, anak Cirebon bakal menjadi orang hebat,” tegas Kang Emil.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, membicarakan terima kasihnya kepada Kang Emil atas acara perbaikan infrastruktur pada daerah perbatasan tadi. Dia mengatakan, sebelum dilakukannya pemugaran jalan pada Ciledug, Pemprov Jawa Barat pula terlibat pada acara pembuatan jembatan gantung, di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah pada Losari.

“Jembatan tersebut diresmikan oleh Ibu Atalia Praratya akhir tahun 2021 kemudian,” pungkasnya.

Menurut Imron, manfaat dari pembuatan jembatan gantung tadi dirasakan sampai saat ini. Lantaran sebelumnya, rakyat wajibmenggunakan jalur yang memutar, apabila ingin menuju Jawa Tengah ataupun Jawa Barat.

Dalam kesempatan tadi, Imron jua mengungkapkan keluhan masyarakat Cirebon bagian timur, yg seringkali dilanda banjir. Dia berharap, gubernur sanggup ikut mendorong untuk dilakukan normalisasi sungai, yg sebagai penyebab banjir.

Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, pula mengungkapkan terima kasih atas diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng menjadi lebih baik. Dia berharap, penataan jalan akan menaikkan kesejahteraan masyarakat Brebes & Cirebon. Ruas jalan tersebut acapkali digunakan sang wargaBrebes buat mengangkut hasil tanamanbawang merah menuju Cirebon, Kuningan dan daerah Jabar Jasa Perbaikan Jalan lainnya.

“Semoga menambah semangat & kesejahteraan rakyat kami,” tandas Narjo.