contoh tumbuhan monokotil

Contoh Tumbuhan Monokotil Yang Sering Kita Temui

Posted on

Apakah Anda sudah tau apa itu tumbuhan monokotil? Dan apa saja contoh tumbuhan monokotil? Jika Anda belum tau, tenang saja pada artikel kali ini saya akan membahasnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya. Yuk simak penjelasannya sebagai berikut.

 

Pengertian Tumbuhan Monokotil

contoh tumbuhan monokotil

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang mempunyai biji berkeping satu atau tidak terbelah. Tanaman ini memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan tumbuhan jenis lain.

Adapun Ciri-Cirinya :

  1. Berbiji tunggal atau berkeping satu. Dengan keping biji tunggal, tanaman monokotil tidak akan membelah dua dan berkecambah.
  2. Akarnya serabut. Dengan karakteristik batang yang tidak begitu besar dan kokoh, tanaman monokotil  memiliki akar serabut yang kurang kokoh. Meski begitu, ujung akarnya memiliki selaput pelindung, yaitu koleoriza dan koleoptil.
  3. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar. Kamu dapat menemukan bahwa tanaman monokotil memiliki jenis tulang daun sejajar atau melengkung. Lalu, karakteristik lain dari daun tumbuhan monokotil adalah letak stomatanya yang berada pada epidermis bawah dan atas.
  4. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas. Batang dari tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium sehingga mereka hanya bertumbuh namun tidak bisa membesar dan melebar. Selain itu, batang dari tanaman berkeping tunggal tidak bercabang-cabang.
  5. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari berjumlah 3 buah. Karakteristik dari bunga tanaman monokotil adalah kelopaknya yang berjumlah 3 atau kelipatannya. Selain itu, tanaman berkeping tunggal ini memiliki satu alur pada setiap serbuk sari.
  6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil.
  7. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya.

Sementara itu, untuk mencacah rumput sebaiknya Anda gunakan mesin pencacah rumput, supaya lebih mudah dan cepat.

 

Kelompok Tumbuhan Monokotil

1. Orchidaceae (anggrek-anggrekan)

Orchidaceae memiliki ciri khas daun yang bertepi rata serta berdaging dengan letak berseling dua baris. Bagian pangkal batang menggembung, berakar rimpang, serta dalam satu bunga mengandung dua sel kelamin, yaitu jantan dan betina. Beragam jenis anggrek hias indah ialah contoh dari suku ini.

2. Arecaceae (pinang-pinangan)

Satu di antara yang masuk ke suku ini ialah pohon kelapa. Hampir semua bagian tumbuhan kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan manusia. Air kelapa memiliki kandungan manfaat besar, buahnya bisa digunakan sebagai bahan masakan.

3. Zingiberaceae (jahe-jahean)

Zingiberacea mempunyai ciri-ciri pelepah daun yang memeluk batang tubuh, pada bagian bunga terdapat sel kelamin jantan dan betina, serta bagian kelopak yang berbentuk tabung.

4. Musaceae (pisang-pisangan)

Musaceae mempunyai ciri khas berupa daun-daun berpelepah, tulang daun menyirip mirip seperti lancet, batang semu, dan bunga tunggal. Tumbuhan ini bermanfaat sebagai sumber pangan, bahan tali, tanaman hias, dan masih banyak lagi.

5. Poaceae atau Graminae (rerumputan)

Poaceae atau Graminae memiliki ciri daun berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat di batang, berakar serabut, batang agak berongga, mudah terbang saat ditiup angin, bunganya berbentuk bulat, dan saat proses penyeberbukan dibantu oleh angin.

Padi termasuk ke famili Poacea atau Graminae. Selain padi, ada jagung (Zay mays), gandum (Tritinium sativum), dan tebu (Saccharum officinarum). Sementara itu untuk memotong rumput sebaiknya gunakan mesin pencacah rumput.

 

Contoh Tumbuhan Monokotil

  1. Bacang (Magnifera foetida)
  2. Aren (Arenga pinnata)
  3. Ganyong Hutan (Canna indica)
  4. Jukut Ibun (Drymaria cordata)
  5. Nyiur (Lodoicea maldivica)
  6. Padi Ketan (Oryza glutinosa)
  7. Sagu/Rumbia (Metroxylon sago)
  8. Palem Kipas (Livistona chinensis)
  9. Blueberry (Vaccinium corymbosum)
  10. Rotan Lilin (Calamus javensis)
  11. Laos/Lengkuas (Alpinia galanga)
  12. Asparagus (Asparagus officinalis)
  13. Tulip (Tulipa)
  14. Palem Janggut (Coccothrinax crintia)
  15. Rumput Gajah (Penisetum purpureum)
  16. Bunga Lili (Lilium longiflorum)
  17. Bunga Bakung (Convallaria majalis)
  18. Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  19. Rumput-Rumputan (Kyllinga monocephala)
  20. Nibung (Oncosperma tigillarium)
  21. Pandan Wangi (Pandanus amaryllfolium)
  22. Safron (Crocus sativus)