Cara Ternak Domba

Posted on

Cara Ternak Domba merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dijumpai di sekitar kita. Layaknya pohon kelapa yang memiliki seribu guna, seluruh bagian tubuh domba juga dapat dimanfaatkan dan dijual dengan nilai ekonomi tinggi. 

Mulai dari daging, bulu, susu, hingga kotoran domba memiliki pangsa pasar masing-masing. Kelebihan domba memiliki aroma khas kambing sehingga domba lebih mudah dilakukan meskipun Anda tidak memiliki lahan yang luas atau berdekatan dengan penduduk. 

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha ternak domba, Anda sebaiknya mengetahui cara ternak domba terlebih dahulu.

Kenali lebih dulu, jenis jenis domba yang ada di bumi.

Jenis-Jenis Domba

1.Domba Garut

cara ternak domba

Domba garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba ekor gemuk dari Afrika Selatan, domba merino dari Asia, dan lomba lokal Indonesia.

Pada awalnya domba garut ini berkembang di daerah Jawa Barat seperti Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. Akan tetapi pada saat ini domba garut sudah berkembang di seluruh pulau jawa dan bahkan di luar pulau jawa sekalipun.
Domba ini dipelihara selain untuk diambil dagingnya, juga dipelihara sebagai domba aduan.
Ciri-ciri domba garut :
  • Bertubuh besar dan lebar, lehernya kuat, serta mempunya dahi yang konveks.
  • Domba garut jantan memiliki tanduk besar dan kuat, dan melengkung ke belakang, berbentuk spiral, sera pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu.
  • Betina tidak memiliki tanduk, panjang teling sedang dan terletak dibelakang tanduk.
  • Domba garut jantan memiliki bobot 40-80 Kg, sedangkan bobot domba garut betina 30-40 Kg.

2. Domba Texel Wonosobo

cara ternak domba

Domba texel merupakan domba yang memiliki potensi sebagai penghasil daging terbanyak dari berbagai jenis domba yang lainnya. Bobot domba jantan dapat mencapai 100 Kg dan bobot domba betina 80 Kg.

 Ciri-ciri domba texel wonosobo :
  • Mempunya bulu wol halus yang melingkari seluruh tubuh kecuali bagian perut bawah, keempat kaki, dan kepala.
  • Postur tubuh domba texel tinggi besar.
  • Panjang leher dan ekor domba texel kecil.

 3. Domba Batur Banjarnegara

cara ternak domba
Domba batur banjarnegara awalnya berkembang di daerah banjarnegara dan menjadi ikon kota tersebut. Domba batur merupakan salah satu domba penghasil daging terbaik.
Ciri-ciri domba batur :
  • Postur tubuh domba batu besar dan panjang.
  • Kaki cenderung lebih pendek dan kuat.
  • Domba batur jantan maupun tidak betina memiliki tanduk.
  • Kulit domba batur relatif lebih tipis, namun bulunya tebal.
  • Bobot domba jantan mencapai 90-140 Kg dan domba betina 60-80 Kg.
Ketiga jenis domba tersebut merupakan domba yang memiliki kualitas tinggi di Indonesia. Jadi kamu tinggal tentukan sendiri, kira-kira mau berternak domba jenis apa.

4. Domba Eko Tipis

Domba ekor tipis atau dikenal dengan domba gembel adalah hewan lokal asli Indonesia. Awalnya hanya tersebar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun sekarang dapat kita temukan di seluruh Indonesia. Domba ekor tipis memiliki daging yang cukup meskipun bobot rata-ratanya 30 – 40 kg untuk jantan dan 15 – 20 kg untuk betina.

5. Domba Eko Gemuk

Domba ekor gemuk atau disebut juga domba Donggala dianggap berasal dari wilayah Asia Barat ketika para pedagang Arab membawanya ketika berdagang ke nusantara. Domba Donggala memiliki ciri khas yang terletak di ekornya yang besar, panjang, dan juga lebar.

Domba donggala banyak terdapat di daerah Jawa Timur, Madura, dan Nusa Tenggara. Di Sulawesi Selatan dikenal dengan domba donggala sedangkan di pulau Jawa dikenal dengan domba kibas.

Cara Ternak Domba

Sama halnya dengan beternak kambing, beternak domba juga membutuhkan modal yang cukup saat memulai bisnis. Anda akan memulai sebagian besar modal awal untuk membelian serta mempersiapkan kandang. 

Namun jangan khawatir, modal Anda akan terbayar Anda berhasil menjual domba-domba Anda dengan harga yang tinggi. Berikut adalah langkah cara ternak domba bagi pemula:

1. Persiapkan Kandang yang Nyaman

Salah satu kunci keberhasilan dalam beternak adalah pemilihan kandang yang nyaman untuk menghindari ternak mengalami stres. Kandang domba seharusnya berada di area terbuka, jauh dari pengamatan, dan memperoleh sinar matahari pagi yang cukup. 

Anda dapat membuat kandang model panggung untuk menghindari kemungkinan terjadinya banjir. Selain itu, pastikan ukuran kandang sesuai dengan domba agar kandang tidak terlalu sempit.

2. Persiapkan Indukkan yang Berkualitas

Memilih induk yang berkualitas akan meningkatkan potensi keuntungan yang akan Anda peroleh. pilihan induk yang berusia 1,5 hingga 2 tahun. Pastikan domba tidak memiliki cacat, tubuh tegap, sehat, nafsu makan baik, dan tentunya memiliki nafsu kawin yang tinggi.

3. Perawatan

Domba dapat diberi makan berupa pakan hijauan serta pakan konsentrat. Banyaknya pakan yang dikonsumsi oleh domba yaitu 10 hingga 20 persen dari sebanyak yang dibutuhkan. Kemudian, domba minum 3 sampai 4 liter setiap hari. Untuk itu, pastikan kebutuhan pakan dan minum tercukupi setiap hari. 

Jangan lupa jagalah kandang dengan rutin membersihkan kotoran dan memperbaiki kandang secara berkala. Itulah beberapa cara ternak domba agar cepat besar yang Anda lakukan sebagai pemula. Agar Anda memperoleh keuntungan lebih, mengumpulkan domba dan olah menjadi pupuk alami. 

Nah itu dia cara ternak domba yang baik dan benar,Selamat mencoba!

Baca Juga:Mesin pemotong rumput