Cara Membuat Selai Strawberry Untuk Nastar Sederhana Dan Ekonomis

Bosen dengan isian selai nastar yang itu-itu saja. Nah pada artikel kali ini saya akan membagikan resep cara membuat selai strawberry untuk nastar . Selai strawberry yang memiliki tekstur lembut dan memiliki rasa yang manis sedikit asam, sangat cocok di kombinasikan untuk isian nastar yang lembut dan gurih.

Apa Itu Selai

Selai merupakan salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah-buahan yang sudah matang, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan memiliki rasa sedikit masam, seperti strawberry .

Selai strawberry merupakan salah satu selai yang sering digunakan dalam memanggang, baik untuk dekorasi topping atau sebagai isian roti, kue, cake, hingga pastry. Stroberi merupakan buah-buahan yang memiliki warna dan rasa yang khas.

Strawberry diolah menjadi selai. Selai merupakan produk holtikultura yang menggunakan teknologi penggulaan. Pembuatan selai adalah pembentukan gel hasil pencampuran antara pektin, asam dan gula. Strawberry mengandung pektin yang rendah dan asam yang tinggi, maka dari itu rasa selai strawberry cenderung asam.

Sejarah Selai Strawberry

Resep pertama selai muncul di buku masak pertama yang berjudul “De Re Coquinaria” yang diterjemahkan berarti Seni memasak, berasal dari abad ke satu Masehi. Dalam bentuk yang paling, selai adalah buah lunak yang sederhana dengan gula atau madu, simpan dan simpan.

Saat Perang Salib, para pejuang membawa ramuan yang lebih kompleks dari Timur Tengah ke negara asalnya. Popularitas selai berkembang bukan hanya sebagai cara untuk mengawetkan buah, melainkan juga sebagai makanan yang lezat.

Bahkan Joan of Arc seorang pejuang dari Perancis yang memakan selai buah quince sebelum membunuh. Hal itu memberikan keberanian lebih.

Pelaut dan bajak laut menimbun selai di kapal mereka. Sebab selai yang kaya akan kandungan Vitamin C dipercaya dapat mencegah penyakit kudis. Sementara itu, Louis XIV sangat mengistimewakan selai sebagai hidangan mewah. Kala itu, selai hanya diproduksi sebagai makanan dapur istana.

Kemudian, selai mulai diproduksi dalam skala besar ketika ditemukan pasteurisasi (proses pemanasan makanan untuk membunuh bakteri di dalamnya) Pada 1785 Napoleon Bonaparte menawarkan hadiah kepada siapa saja yang dapat menemukan cara untuk mengawetkan makanan dalam jumlah besar bagi para prajurit.

Pemenang yang beruntung adalah Nicholas Appert, yang menyimpulkan bahwa merebus pada suhu tinggi dan kemudian menyegelnya di dalam tempat yang membuat makanan tetap aman. Cara ini dikenal dengan nama pasteurisasi. Louis Pasteur memvalidasi temuan empiris ini di abad berikutnya.

Produksi selai buah massal juga didukung dengan kejadian selama Perang Dunia II. Saat itu ada kecemasan yang meluas tentang kekurangan makanan. Women’s Institute datang untuk menyelamatkan. Pada tahun 1940 pemerintah setempat memberi dana hibah untuk The Women’s Institute membuat selai.

Hasilnya, 1.631 ton selai dibuat oleh relawan. Ada 5.300 ton buah berhasil diawetkan antara 1940-1945. Produksi massal tersebut juga membuat selai berkembang dan dikenal sampai saat ini.

Tahapan Pembuatan Selai Strawberry Untuk Nastar

Tahap pembuatan selai terdiri dari tahap persiapan bahan, pemasakan dan pasteurisasi. Tahap persiapan pemilihan sangat perlu diperhatikan karena buah yang kurang matang akan memberikan rasa asam dan pektin yang cukup.