Mengenali Bakteri Mulut dan Imbas Negatif yang Diakibatkannya

Mengenali Bakteri Mulut dan Imbas Negatif yang Diakibatkannya

Posted on

Bakteri mulut bisa memunculkan beberapa permasalahan kesehatan jika Anda tidak lakukan beberapa langkah anti bakteri mouthwash untuk mengontrolnya. Lalu, apa pemicu timbulnya bakteri dalam mulut? Bagaimanakah cara menahan bakteri itu berkembang dan tumbuh? Baca penjelasannya berikut!

Mengenali Bakteri Mulut dan Imbas Negatif yang Diakibatkannya

Pemicu timbulnya bakteri di mulut

Mulut manusia memiliki kandungan miliaran bakteri, entahlah itu yang bagus atau jahat. Bakteri jahat ialah pemicu beragam permasalahan kesehatan gigi, seperti gigi berlubang, permasalahan gusi, penimbunan karies, sampai berbau mulut.

Tiap hari, bakteri baik dan bakteri jahat dalam mulut selalu “berperang”. Bakteri baik bekerja tiada henti menghasilkan protein berguna untuk menahan bakteri jahat berkembang biak kebanyakan.

Baiknya, ada sekitaran 20 miliar mikroorganisme dalam mulut. Tetapi, jumlah ini bertambah banyak sampai capai 100 miliar saat terjadi infeksi.

Sebetulnya bakteri di mulut ialah keadaan yang normal. Tetapi, banyaknya yang terlalu berlebih bisa mempengaruhi kesehatan mulut.

Ada beberapa factor yang memacu perkembangan dan perubahan bakteri ini, yakni:

  • Tingkat keasaman (pH) dalam mulut
  • Tanggapan imun alami peralihan
  • Ada kandungan zat penghalang antimikroba
  • Minuman dan makanan
  • Malas sikat gigi
  • Temperatur dalam mulut

Beberapa jenis bakteri mulut

Sama seperti yang sudah disebut pada awal, pada mulut ada dua tipe bakteri, yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri mulut yang bagus biasanya ialah Lactobacillus.

Dalam pada itu, bakteri mulut yang jahat dan dapat memunculkan permasalahan kesehatan, terdiri dari:
Antinobacillus/Aggregatibacter

  • Fusobacterium
  • Neisseria
  • Prevotella
  • Phorphyromonas
  • Treponema
  • Veillonella

Jika Anda tidak rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut—malas menyikat gigi dengan teratur, misalnya—maka beberapa bakteri di atas segera dapat berkembang dan tumbuh dengan cepat.

Oleh karenanya, rajin menyikat gigi ialah satu kewajiban untuk menahan perubahan beberapa bakteri jadi tidak teratasi.

Penyakit karena bakteri mulut

Ada bakteri jahat dalam mulut bisa mengakibatkan beberapa permasalahan kesehatan. Bahkan juga, salah satunya masalah klinis yang disebabkannya dapat memberikan ancaman keselamatan nyawa!
Berikut beberapa dari penyakit karena ada bakteri mulut:

1. Plak gigi
Plak gigi ialah keadaan saat terjadi kerusakan susunan gigi karena infeksi. Masalah ini diikuti oleh gigi berlubang, ngilu pada gigi, sampai gigi tanggal.
Bila tidak selekasnya diatasi, plak gigi bisa memacu infeksi yang lebih serius kembali dan bisa mengalami perkembangan jadi penyakit yang lain seperti radang paru-paru (pneumonia), osteoporosis, sampai Alzheimer. Meskipun begitu, keadaan ini biasanya jarang ada.

2. Periodontitis
Bakteri mulut dapat mengakibatkan penyakit yang dikatakan sebagai periodontitis. Ini ialah keadaan saat rongga mulut alami infeksi.

Untuk orang diabetes, tanda-tanda periodontitis dapat semakin berat. Infeksi yang terjadi dapat semakin lama untuk pulih karena kandungan gula yang tinggi menghalangi proses pengobatan.
Bahkan juga, infeksi seperti periodontitis malah bisa memacu peningkatan gula darah.

Bakteri dalam mulut hidup dari gula. Saat infeksi, bakteri akan “mengontrol” badan untuk produksi gula darah semakin banyak untuk sumber makanannya.

Itu penyebabnya, gula darah dapat bertambah dan susah dikontrol.

Oleh karenanya, beberapa diabetesi agar lebih memerhatikan kesehatan mulut dan gigi supaya terbebas dari infeksi ini.

Ini akan beresiko untuk beberapa pasien diabetes. Masalahnya infeksi bisa menghalangi badan dalam mengontrol kandungan gula darah.

3. Gingivitis
Gingivitis ialah infeksi bakteri yang terjadi pada gusi. Infeksi ini mengakibatkan gusi alami infeksi sampai memunculkan beberapa tanda-tanda, seperti gusi lebam dan berdarah.
Gingivitis atau radang gusi harus selekasnya diatasi karena bila tidak, keadaan ini dapat mengalami perkembangan jadi penyakit mulut yang lebih serius dan beresiko.

4. Glositis
Bakteri dalam mulut bisa juga mengontaminasi lidah. Ini lalu munculkan penyakit yang dikenali bernama glositis.
Bila didiamkan tanpa penyembuhan, infeksi pada lidah ini dapat menebar ke aliran pernafasan dan membuat Anda alami masalah pernafasan.
Oleh karena itu, selekasnya kerjakan pengatasan klinis jika Anda alami penyakit yang ini.

5. Penyakit jantung
Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa riset mengutarakan jika infeksi bakteri dan infeksi yang terjadi pada mulut bisa memacu berlangsungnya penyakit jantung dan penyakit kardiovaskuler yang lain, yaitu stroke.

Bagaimana menahan perubahan bakteri mulut?

Ingat begitu resikonya imbas yang diakibatkan oleh bakteri mulut, karena itu telah sepantasnya Anda jaga kebersihannya.Ada bermacam langkah yang bisa Anda aplikasikan untuk menjaga mulut dan gigi supaya masih tetap sehat, yaitu seperti berikut:

  • minum air putih yang cukup. Minimal, konsumsi air sekitar 1,5 ltr untuk menolong isi kembali air liur atau saliva.
  • Jauhi pemakaian obat kumur mengandung alkohol
  • Menggosok gigi dengan teratur tiap hari
  • Jauhi odol yang memiliki kandungan sodium lauryl sulfate atau SLS.
  • Jauhi minuman mengandung alkohol
  • Rajin lakukan pengecekan gigi ke dokter