Apakah kalian mengetahui web maintenance artinya apa? dan gimana cara maintenance website yang baik dan benar? Nah pada kesempatan kali ini mimin akan membagikan ulasan mengenai web maintenance artinya apa dan bagaimana cara mengatasi maintenance website. Yuk simak penjelasan berikut ini.
Web Maintenance Artinya suatu kegiatan yang dirancang untuk menjaga agar situs web tetap berjalan dengan lancar, informasi dan sistem selalu up-to-date, keamanan tetap terjaga dan memastikan situs tetap berfungsi dengan baik.
Hal ini dapat dilakukan secara teratur, atau dijadwalkan sesuai kebutuhan. Dalam beberapa kasus, akses ke situs web mungkin dibatasi sementara saat pemeliharaan sedang dilakukan, dalam hal ini pemberitahuan dapat dikirimkan kepada pengguna sebelumnya untuk membuat mereka mengetahui fakta bahwa situs tidak akan tersedia untuk jangka waktu tertentu. waktu pada hari-hari tertentu.
Dengan melakukan web maintenance Anda dapat memastikan bahwa semua komponen pada website dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Komponen yang dimaksud di sini bukan hanya tampilan atau desain website. Namun, komponen internal pada backend juga menjadi fokus utama pemeliharaan website!
Web Maintenance biasanya dilakukan secara rutin. Mulai dari mingguan, bulanan, hingga beberapa bulan sekali — tergantung kebutuhan situs web Anda. Umumnya, Anda bisa melakukan perawatan website sendiri. Tetapi Anda juga dapat menggunakan bantuan seperti plugin atau layanan pemeliharaan situs web dari pihak ketiga.
Bagi anda yang ingin terjun langsung, dan prakter untuk pemeliharaan website. Anda dapat bergabung disini Tempat PKL di Jogja – SMK TKJ, RPL, DKV & Multimedia.Tempatnya yang nyaman dan ada mentor yang mendampingi kalian belajar untuk menghadapi dunia kerja. Yuk gabung sekarang Juga!
Manfaat Pemeliharaan Website (Web Maintenance)
- Melindungi website Anda dari banyak kejahatan dunia maya dan ancaman lain di internet.
- Jika situs web Anda sering melakukan perawatan dan selalu up-to-date dengan tren web yang ada, , mesin crawler akan cenderung mengindeks situs Anda di Google.
- Situs web yang memiliki respons cepat dan desain yang ramah SEO biasanya menghasilkan lebih banyak prospek dan tingkat konversi.
- Pemeliharaan situs web juga melakukan pencadangan file secara berkala di situs Anda. Ini akan melindungi situs Anda dari kehilangan data permanen jika ada serangan peretas pada server tempat Anda menyimpan situs web.
- Dapat menemukan masalah yang berpotensi merusak situs Anda dan memperbaikinya sebelum menjadi lebih buruk.
Cara Mudah Pemeliharaan Website
1. Cek Hosting dan Tes Kecepatan Halaman Website
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengecek hosting website agar kecepatan website tetap stabil. Cek minimal 3 hari sekali, dikarenakan berbagai aktivitas pengunjung pada website dapat menyebabkan penggunaan CPU meningkat dan menyebabkan loading website menjadi lambat.
Halaman web yang lambat juga dapat meningkatkan persentase bounce rate. Bahkan, 57% persen memilih untuk meninggalkan website yang memiliki proses loading lebih dari 3 detik.
Selain itu, halaman website yang lambat juga tidak SEO friendly dan tentunya tidak akan mendapat peringkat tinggi di SERPs (halaman hasil mesin pencari).
Untuk mengetahui seberapa cepat halaman situs web Anda dimuat, gunakan alat seperti Google PageSpeed Insight atau GTMetrix. Jika menggunakan WordPress, Anda dapat menginstall plugin kecepatan halaman yang didukung seperti W3 Cache atau WP Rocket.
2. Backup Data Website Secara Berkala
Data website (file) yang terdapat di dalam hosting harus dibackup secara berkala untuk mengantisipasi keadaan force majeure, seperti serangan hacker atau virus yang mengancam keamanan website.
Biasakan mencadangkan data situs web setidaknya seminggu sekali. Untuk menghindari sesuatu yang buruk terjadi pada situs web Anda.
Dan hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah menyimpan file backup di tempat yang terpisah dari data website, untuk mengantisipasi pihak-pihak yang ingin menghapus data website secara keseluruhan, termasuk file backup.
Yuk Gabung Sekarang Juga Tempat PKL Jogja!
3. Waspadai Serangan Virus atau Peretas
Virus atau hacker dapat menyerang berbagai website, tidak terkecuali website Anda. Serangan ini dapat merusak aktivitas website, bahkan mencuri data yang terdapat pada website.
Waspadai serangan virus atau hacker setidaknya sebulan sekali, Anda dapat menggunakan alat Google WebMaster. Alat ini akan memberi tahu Anda tentang berbagai skrip berbahaya sebagai upaya untuk menyerang virus atau peretas.
Terkadang, peretas meninggalkan komentar di situs web dengan banyak lalu lintas untuk mencari mangsa melalui tautan yang akan dibagikan melalui komentar tersebut.
Nah tentunya Anda tidak ingin website Anda terkena malware atau file berbahaya lainnya bukan? Untuk itu biasakan untuk menghapus semua komentar spam selama pemeliharaan website.
4. Evaluasi Kinerja SEO
Dengan teknik optimasi SEO (Search Engine Optimization) terbukti mampu meningkatkan traffic website di search engine. Namun optimasi tidak bisa dilakukan sekali saja, Anda perlu mengevaluasi (menilai) kinerja SEO secara bertahap dan terus menerus. Tujuannya agar performa SEO bisa berjalan dengan baik dan traffic website terus meningkat.
Untuk mengevaluasi kinerja SEO, lakukan 4 cara berikut:
- Gunakan Google Analytics dan Search Console untuk mengetahui beberapa hal tentang website Anda, seperti jumlah pengunjung yang datang ke website, jumlah pengunjung yang keluar dari website, dan lain-lain.
- Lakukan crawling yang berguna untuk mengetahui informasi pada sebuah website, seperti error, broken link, duplikat konten dan lain sebagainya. Anda dapat menggunakan alat seperti BeamUsUp SEO Crawling Software, WildShark SEO Spider, atau ScreamingFrog SEO Spider.
- Riset Kata Kunci (Keywoard)
- Menganalisis kinerja konten.
5. Pembaruan Konten
Apakah memperbarui konten salah satu tindakan pemeliharaan situs web? Ya, Karena salah satu keuntungan memiliki website adalah menyampaikan informasi terkini tentang bisnis Anda kepada pengunjung website.
Semakin up to date informasi yang Anda tampilkan, semakin sering mereka akan mengunjungi website Anda.
Oleh karena itu, perbarui konten situs web Anda secara teratur. Sebenarnya tidak ada aturan yang jelas (batas) waktu update. Tapi idealnya paling setiap 3 hari sekali harus ada konten terbaru.
Baca Juga : Cara Membuat Website Bagi Pemula Tanpa Coding!!
