Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel tentang cara membuat milk foam yang mudah. Namun, sebelum kita lanjut ke inti pembicaraan kita perlu bahas beberapa ulasan. Mari kita simak bersama apa ulasan tersebut.
Susu yang proses pemanasannya baik jika dikombinasikan dengan espresso yang proses penyeduhannya juga baik akan memberikan sensasi yang tak terlupakan. Foam susu yang baik dan bagus cenderung lebih mirip dengan marshmallow cair yang memiliki tekstur yang lembut, moussey dan menyenangkan ketika disesap.
Foam seperti ini juga cenderung lebih elastis dan gampang ketika dituangkan, juga dapat memberi ‘volume’ tambahan pada minuman yang membutuhkan tekstur seperti ini, semacam cappuccino atau coffee latte.
Sangat penting untuk dapat menggunakan susu yang segar ke dalam proses steaming, karena bila anda menggunakan susu yang sudah tak baru lagi akan cenderung kehilangan kandungan tertentu yang berguna untuk dapat membuatnya membentuk foam. Atau, bisa saja susu tersebut mungkin dapat membentuk foam seperti biasa, namun bubbles (busanya) akan cenderung lebih cepat menghilang.
Ini juga yang menjadi salah satu tanda untuk dapat mengenali apakah susu yang digunakan atau dicampurkan ke dalam cappuccino Anda segar atau tidak.
Sebelum lanjut mari kita bahas materi di bawah ini!
Whole Milk Atau Skim Milk?
Kandungan protein yang terdapat pada susu merupakan zat yang dapat membuat proses steaming itu membentuk busa, jadi susu segar jenis apapun bisa membentuk foam terlepas dari apakah itu whole atau skim milk. Tapi, bagaimana pun, yang perlu kamu ingat adalah kandungan fat (lemak) yang terdapat pada susu juga dapat berpengaruh dalam proses steaming.
Susu yang mempunyai kandungan lemak lebih banyak akan memberikan tekstur yang begitu mengagumkan pada minuman yang dicampurkan, tapi jenis ini sekaligus juga dapat memengaruhi bagaimana hasil akhir rasanya.
Sebagai perbandingan, cappuccino yang dibuat dengan menggunakan campuran susu skim biasanya akan memiliki rasa yang lebih intens, namun hal itu tidakakan bertahan lama. Sementara cappucino yang dibuat dengan menggunakan whole milk akan memiliki rasa yang tidak terlalu intens, tapi rasanya akan cenderung bertahan lebih lama.
Temperature Yang Baik
Suhu ideal yang digunakan untuk susu ketika hendak dicampurkan dengan kopi sebenarnya subjektif, tidak sama pada setiap orang. Namun pada umumnya susu akan mulai berubah mulai dari segi rasa dan tekstur apabila dipanaskan pada suhu atas 68°C. Hal ini disebabkan karena panas yang berlebih dapat mengubah struktur protein yang terdapat pada susu, membuatnya jadi berganti rasa, yang kadang-kadang perubahan yang terjadi itu tidak selalu baik.
Cappuccino yang dengan suhu sangat panas juga dapat mengurangi tekstur, rasa dan sweetness pada minuman itu, meskipun susu yang tadi dimasukkan ke dalamnya mungkin hanya dipanaskan pada suhu 60°C. Juga, akan susah sekali untuk membentuk microfoam apabila susu dipanaskan dengan suhu titik didih (atau diatas 90°C).
Well, bukan berarti semua minuman yang melibatkan proses milk steaming di dalamnya wajib disajikan suam-suam kuku. Hanya saja, alangkah lebih baik jika kopi yang disuguhkan kepada Anda segera dinikmati begitu disajikan.
Latte
Saat akan memesan kopi dengan susu sebuah di kedai kopi ala Italia, salah satu pilihan yang menjadi favorit orang Indonesia adalah caffe latte atau cappucino. Namun di balik kedua racikan minuman tersebut, ada salah kaprah yang lazim terjadi di Indonesia. Caffe latte adalah kopi espresso yang diberi susu. Cara membuat caffe latte meang sedikit lebih rumit daripada cappucino.
Menurut barista asal Italia, Eduardo Vastolo, orang Indonesia kerap saat memesan kopi ini hanya menyebut “latte” saja. Hal ini terpengaruh kebiasaan di kedai kopi di Amerika Serikat. Jika mereka menginginkan secangkir kopi yang dicampur dengan susu, maka mintalah caffe latte, bukan latte saja.
“Ada caffe latte, tapi tidak ada yang minum,” tambahnya. Sementara itu cappucino adalah salah satu jenis racikan kopi yang disajikan dengan steamed milk. Berbeda dengan di Indonesia, di negara asalnya yakni Italia, tak ada orang yang memesan cappuccino lewat dari pukul 10.00 pagi.
“Orang Italia meminum cappuccino hanya untuk sarapan,” tutur pakar kopi dari Italia sekaligus Export Manager pembuat mesin kopi Zicaffe, Giuseppe Trovato. Hal ini karena cappuccino mengandung susu, yang menurut orang Italia, bisa mengenyangkan layaknya satu kali makan.
“Cappucino mengandung lebih banyak susu dibanding kopi, sehingga penuh kalori,” tambah Giuseppe. Meski begitu, atas permintaan wisatawan, banyak kedai kopi di Italia yang menyajikan cappuccino hingga siang. Namun, kedai tersebut pasti tidak menerima pesanan cappuccino pada sore dan malam hari.
Cara Membuat Foam Susu Untuk Latte Art
- Caranya adalah dengan mengisi toples yang telah disediakan itu dengan susu. Jangan isi toples tersebut terlalu penuh, dan sisakan ruang di dalam toples, untuk dapat menampung si busa yang nantinya akan muncul.
- Setelah itu, tutup topes kemudian kocok toples yang sudah diisi dengan susu tersbut agak lama, sampai susu itu mengeluarkan busa.
- Buka tutupnya, lalu masukkan toples ke dalam microwave kurang lebih selama setengah menit. Foam-nya akan naik ke atas sedikit melebihi toples, dan panas yang sidapat dari microwave akan membuatnya menjadi stabil.
- Tuang foam susu yang sudah jadi ke dalam kopimu dengan menggunakan sendok secara perlahan.
- Tapi kalau kamu mempunyai mesin yang dapat digunakan untuk membuat cappuccino ya tentunya akan lebih baik lagi, karena milk foam yang kamu buat akan lebih sempurna lagi.
Anyway, dengan cara apa pun yang kamu lakukan untuk dapat membuat milk foam, jangan pernah sekali-kali kamu menyepelekan jenis susu yang akan kamu gunakan untuk dalam proses cara membuat foam susu, karena ini dapat memberi pengaruh besar terhadap hasil akhir nantinya:
- Susu tanpa lemak: Memang susu ini paling mudah untuk bakal dijadikan foam, tapi rasanya tidak terlalu enak ketika dicampurkan dengan kopi.
- Susu rendah lemak: Nah, kalau jenis susu yang satu ini sepertinya paling sempurna untuk dijadikan foam yang baik, karena selalu mudah saat membentuk busa, lemak yang sedikit masih ada di dalamnya itu membuat kopi kita terasa lebih nikmat ketimbang dengan jenis pilihan pertama yang di atas.
- Whole milk: Kalau kamu seorang pemula, membuat foam dengan menggunakan susu jenis ini memang menjadi tantangan tersendiri, tapi rasanya merupakan paling enak dibanding susu jenis lain karena memiliki kandungan lemaknya yang paling banyak.
Orang Italia biasanya selalu membuat foam yang terbuat dari whole milk, dan mereka pasti akan sangat bingung kalau kita minta susu rendah lemak untuk digunakan pada kopi kita.
Membuat milk foam dengan cara yang seperti ini tentunya tidak hanya bisa dibuat di rumah. Tapi juga bisa kamu lakukan saat kamu sedang berada di kantor.
Sebagai penutup, selain kamu harus ingat bahwa semakin tinggi kadar lemak dalam susu itu akan semakin baik bentuk foamnya. Semakin segar dan semakin dingin susu yang digunakan, akan semakin baik hasil akhir foam-nya dan tentunya latte kamu akan terasa lebih nikmat.
Demikian pembahasan kita kali ini, jangan lupa untuk baca juga resep dan artikel lainnya di rumahmesin.com. Semoga bermanfaat.