Jenis Defibrillator secara umum ada tiga macm yakni Defibrillator Monitor, AED dan Implan. Meskipun sedikit berbeda namun mereka memiliki fungsi yang sama secara mendasar yakni sebagai alat kejut jantung. Untuk mengetahui lebih detail, simak artikel singkat berikut ini tentang beberapa macam alat defibrillator dan contohnya.
Pengertian Umum Defibrillator
Defibrillator sebagaimana kita ketahui adalah alat yang digunakan untuk defibrilasi. Alat ini tergolog alat kesehatan Elektromedik. Defibrilasi itu sendiri adalah tindakan medis berupa pemberian sengatan listrik pada jantung pasien dengan tujuan untuk mengembalikan irama jantung yang tidak wajar. Sedangkan alat yang digunakan untuk tindakan defibrilasi adalah defibrillator.
Mengenal Jenis Defibrillator
1. Defibrillator Monitor (Manual)
Jenis pertama adalah defibrillator monitor atau terkadang disebut juga dengan defibrillator manual. Mengapa demikian ? Ya, alat defibrillator ini dilengkapi dengan monitor. Dan proses seleksi (pemilihan) Energi yang akan digunakan secara default adalah manual. Artinya besarnya Energi yang akan digunakan ditentukan oleh pengguna. Meskipun demikian, defibrillator manual umumnya memiliki fitur mode otomatis. Anda bisa lihat contohnya pada Defibrillator Mindray D3.
2. AED (Automatic External Defibrillator)
Jenis defibrillator yang lainnya yaitu defibrillator otomatis atau sering disebut AED. Yaitu sebuah perangkat defibrillator portable yang memiliki sistem analisa secara otomatis. Apa bedanya dengan defibrillator manual ? Bedanya adalah, pengguna tidak bisa memilih Energi yang akan digunakan untuk defibrilasi. Besarnya Energi defibrilasi dianalisa otomatis oleh AED. Itu sebabnya, alat ini disebut defibrillator otomatis. Contohnya juga sangat banyak seperti AED Philips FRx.
3. Defibrillator Implant
Implan adalah istilah yang digunakan untuk alat – alat medis yang ditanam atau dipasang di dalam tubuh manusia. Defibrillator jenis ini biasanya digunakan untuk pengobatan atau penanganan orang dengan gangguan kelistrikan jantung. Alat tersebut dipasang di bagian dada yang akan bekerja mendeteksi irama jantung yang tidak normal. Ketika irama tersebut mengancam keselamatan, maka alat ini akan bekerja secara otomatis.
Nah itulah seklumit ulasan singkat mengenai beberapa jenis Defibrillator dan contohnya. Semoga apa yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian. Tetap ikuti update artikel terbaru tentang segala hal di website ini. Sekian !