Harga gurame yang mahal, membuat para peternak tertarik untuk membudidayakannya. Namun, apakah sudah tahu tahapan pembudidayaan ikan gurame? Mari simak!
Ikan gurame (osphronemus gouramy lac) adalah salah satu spesies ikan yang hidup di perairan kawasan Asia tenggara. Budidaya Ikan Gurame di wilayah Indonesia telah dikembangkan disejumlah daerah di pulau jawa, sumatera, Madura, dan di kawasan lainnnya. Ikan gurame juga merupakan ikan yang menjadi santapan favorit warga Indonesia.
Meskipun harga jual ikan gurame ini cukup menarik dibandingkan harga ikan tawar lainnya, namun semangat untuk membelikan tidak paham. Untuk itu ini adalah kesempatan emas untuk orang yang ingin mencoba budidaya ikan gurame sebagai peluang bisnisnya.
Tahapan Budidaya Ikan Gurame
Tahapan budidaya ikan gurame cukup intens dibandingkan budidaya ikan lain. Berikut adalah tahap-tahap dalam membudidayakan ikan gurame:
1. Menyeleksi induk
Tahap paling awal dalam budidaya ikan gurame adalah menyeleksi induk betina yang siap dipijahkan. Biasanya induk betina yang siap untuk dipijahkan adalah yang sudah berusia sekitar 3-7 tahun.
2. Menyiapkan kolam untuk pemijahan
Tahap kedua adalah menyiapakan kolam untuk pemijahan yang sudah difasilitasi dengan sosog atau sarang untuk bersemayamnya telur ikan yang sudah dilahirkan dari induknya nanti.
3. Memijahkan induk
Dalam memijahkan gurame tidak boleh sembarangan, Anda harus hati-hati. Jika perlu Anda mempelajari terlebih dahulu ilmu tentang proses pemijahan ikan gurame.
4. Treatment pentesan telur
Jika telur sudah berbau amis dan terdapat minyak di atas sarangnya, itu menandakan bahwa telur siap untuk ditetaskan. Telur yang sudah menetas disimpan di bak pendederan pertama selama 10-12 hari, untuk memulai tahap budidaya ikan gurame.
5. Menyiapkan bak pendederan
Bak pendederan dibuat dengan ukuran 2,5 m x 4,5 m saja. Bak ini diperkirakan dapat menampung sekitar 2000 benih ikan gurame.
6. Mendederkan benih
Pendederan benih di bak khusus pendederan ini dilakukan selama 14 hari.
7. Menyiapkan kolam ikan
Kolam ini dibuat dengan ukuran lebih besar dari kolam pendederan pertama, karena disinilah ikan gurame akan tumbuh dan berkembang hingga besar dan siap panen.
8. Memindahkan benih ikan dari bak pendederan ke kolam ikan
Pemindahan bibit ikan gurame ke kolam ikan utama sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 agar ikan tidak stress.
Apakah Anda tertarik dan siap untuk mencoba usaha budidaya ikan gurame? Anda dapat memulainya dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah dijelaskan di atas untuk meraup hasil panen yang maksimal.