Tips Desain Pagar Rumah

Posted on

Pada umumnya, pemasangan pagar bertujuan untuk menjaga keamanan rumah. Penggunaan pagar sebagai pengaman rumah ini memang sudah biasa ada pada rumah-rumah yang berada di daerah kota-kota besar. Saat akan memasang dan membangun sebuah pagar rumah, Anda harus terlebih dahulu memilih dan menentukan jenis pagar yang akan Anda gunakan.

Secara umum, pagar berkontribusi terhadap keindahan rumah. Selain berfungsi sebagai penghalang lahan antara rumah dan jalan, pagar juga bisa memperindah taman, juga memberikan privasi. Selain itu, pagar rumah juga berfungsi sebagai pagar pengaman yang mencegah dan membatasi akses secara langsung atau lainnya yang memang tidak diinginkan.

Berdasarkan lokasi di garis depan, tentu saja pagar memiliki nilai tambah dalam meningkatkan karakter rumah. Hal ini bisa terjadi jika pagar yang dirancang disesuaikan dengan keinginana dan selera pemilik rumah. Demikian pula kesan dari pagar rumah tersebut dipilih untuk dibuat bagi orang-orang yang lewat di depan rumah dan melihat pagar rumah Anda.

Jika agar rumah bagus dan menarik, hal tersebut akan membuat siapapun yang melihatnya langsung tertarik untuk melihat lebih jauh ke dalam, ke arah taman, dan tentu saja rumahnya. Sementara itu, jika pagar hanya sekedar cantik, kebanyakan orang hanya akan melihat secara sepintas. Oleh karena itu, sebelum membuat keputusan untuk memilih suatu desain pagar tertentu, ada baiknya jika Anda terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal berikut ini;

  • Desain Rumah

Desain pagar harus tetap menjadi tema utama dengan desain rumah, sehingga pengembangan desain, bentuk, dan rincian dari pagar juga akan mengikuti tema dari keseluruhan desain rumah. Pagar dengan desain garis lurus sangat cocok digunakan untuk rumah idaman yang bergaya minimalis. Sementara untuk rumah yang bergaya klasik, Anda bisa memilih pagar yang melengkung dan memiliki kesan mewah pada rumah klasik Anda.

  • Jarak Antara Pagar ke Rumah

Jarak antara rumah dengan pagar mrupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Jarak rumah dan pagar menjadi pertimbangan utama dalam mendesain dan mengukur tinggi pagar rumah yang dibuat. untuk desain rumah kecil, ada baiknya jika tinggi dan desain pagar tidak terlalu rumit serta berwarna-warni. Pilih bentik yang ramping, sederhana, dan proporsional terhadap rumah. Dan untuk rumah yang cukup besar, Anda bisa bereksperimen dengan desain dan tinggi pagar yang disesuaikn dengan kebutuhan rumah Anda.

  • Bahan Pagar

Saat ini, bahan pagar yang sering digunakan untuk membuat agar adalah campuran. Beberapa bahan membuat pagar bisa menggunakan kayu, atua bisa juga menggunakan lgam, batu, bahkan tanaman. Untuk menentukan bahan apa yang digunakan untuk pagar, ada baiknya jika Anda memperhatikan model rumah terlebih dahulu.

Besi merupakan bahan yang banyak dipilih untuk digunakan karena relatif lebih murah dan lebih mudah untuk merawatnya. Selain kuat, jika finishingnya baik dan diberi lapisan baja, stainless atau besi juga mudah untuk dibentuk sesuai dengan selera.

  • Bentuk, Warna, dan Proporsi

Bentuk dan warna pagar bisa sangat membantu terciptanya kesatuan antara rumah dan pagar jika dipilih dengan benar. Untuk rumah yang berukuran besar dan menengah, pagar bisa dipilih sesuai dengan selera. Dan untuk rumah kecil, diperlukan ketentuan dan pendekatan, desain, serta penampilan yang mirip dengan sebuah  desain rumah.

Untuk rumah yang berukuran besar, pagar yang bisa digunakan sangatlah banyak pilihan. Dari mulai desain, hingga ornamen bisa dipadu padankan dan disesuaikan dengan desain rumah, sehingga pagar dan rumah memiliki satu kesatuan yang berpadu.

  • Tinggi Rendahnya Suatu Pagar

Tinggi rendahnya suatu pagar rumah bisa disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal Anda. Jika memang salah satu tujuan pagar rumah ini untuk masalah keamanan maka tinggi pagar harus disesuaikan dengan kebutuhan dan segi keamanan lingkungan menurut Anda.

  • Warna Pagar

Warna pagar mrupakan suatu hal yang paling penting. Pilihlah warna-warna pagar yang benar-benar sesuai dengan warna rumah. sesuaikan warna pagar dengan warna dinding depan secara menyeluruh, agar tercipta suatu harmoni antara rumah dan pagar.

Referensi : q-house.org