Masa prasekolah merupakan tahapan tumbuh kembang anak di usia 2 sampai 5 tahun. Tahap sekolah ditandai dengan perkembangan intelektual, mereka mulai suka bermain dengan kelompok yang jenis kelaminnya sama. Fase selanjutnya adalah fase remaja, dimana akan timbul tanda kelamin sekunder pada anak. Fase ini merupakan fase transisi dari periode anak hingga dewasa. Pada setiap tahap tersebut perang orang tua sangatlah penting sehingga banyak sekali buku dan artikel panduan mengenai tips parenting.
Tahapan prasekolah merupakan tahap keturunan manusia yang berusia 3 hingga 5 tahun. Pertumbuhan akan berlangsung stabil, perkembangan aktifitas jasmani bertambah serta peningkatan ketrampilan sampai proses berpikir. Pada tahap ini, mulai muncul berbagai macam potensi anak. Potensi tersebut dirangsang kemudian dikembangkan supaya pribadi mereka berkembang secara optimal. Proses percepatan dan perlambatan pertumbuhan sekaligus perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut adalah herediter, lingkungan, maupun hormonal
Herediter
Faktor herediter merupakan faktor yang dapat dikelompokkan sebagai dasar saat mencapai tumbuh kembang. Faktor herediter adalah jenis kelamin, ras, suku bangsa, serta bawaan. Intensitas, kecepatan pembelahan sel telur, sensitifitas jaringan pada rangsangan, usia pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang mempengaruhi faktor herediter.
Lingkungan
Faktor lingkungan dikategorikan menjadi lingkungan pranatal, lingkungan postnatal, serta hormonal. Faktor pranatal seperti lingkungan dalam kandungan, dimulai dari pembuahan benih hingga lahir yang meliputi gizi yang diberikan ibu hamil, posisi janin dalam kandungan, konsumsi obat-obatan , alkohol maupun kebiasaan merokok. Faktor lingkungan pasca lahir yang mempengaruhi tumbuh kembang anak meliputi budaya lingkungan, sosial ekonomi, keluarga. nutrisi, posisi dalam keluarga dan status kesehatan.
Hormonal
Faktor hormonal yang berperan dalam tumbuh kembang anak antara lain. somatotrofin (hormon pertumbuhan) yang berperan alam mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan, dengan menstimulasi terjadinya pertumbuhan sel jaringan tulang rawan. Hormon tiroid menstimulasi metabolisme tubuh, glukokartikoid menstimulasi pertumbuhan sel interstisial dari testis untuk memproduksi testosteron pada laki-laki dan ovarium untuk memproduksi esterogen pada perempuan selanjutnya hormon tersebut menstimulasi perkembangan seks baik pada laki-laki maupun perempuan yang sesuai dengan peran hormonnya.
Tata Cara Melatih Perkembangan Bahasa Anak Prasekolah
Dalam masa prasekolah, anak akan dilatih agar bahasanya dapat berkembang. Tata cara untuk melatih perkembangan bahasa anak prasekolah adalah
- Melakukan Kegiatan bermain bersama, biasanya anak-anak secara otomatis berkomunikasi dengan temannya sambil bermain bersama.
- Meminta mereka untuk bercerita sekaligus mendengar cerita.
- Bermain peran, seperti memerankan penjual dan pembeli,guru dan murid, atau orang tua dan anak.
- Bermain puppet dan boneka tangan yang dapat dimainkan dengan jari (fingerplay), mereka berbicara mewakili boneka ini.
- Belajar dan bermain dalam kelompok (cooperative play dan cooperative learning).
Demikianlah artikel mengenai tumbuh kembang anak prasekolah dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.