Rajin Mengonsumsi Teh Hijau (green-tea) dipercaya masyarakat jepang kuno dapat menambah kecantikan dan kesehatan orang yang rajin mengkonsumsinya. Hal ini merupakan benar adanya, dengan rutin minum teh hijau pada pagi hari bisa mengurangi radikal bebas dalam tubuh yang berpengaruh baik bagi kesehatan kita. Dari segi kecantikan, dengan rajin minum teh hijau bisa menambah kekenyalan kulit karena teh hijau kaya akan vitamin E, nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan kulit.
Selain diaplikasikan untuk kecantikan dengan resep luar, seperti masker pada, teh hijau juga sangat baik bagi kecantikan dalam, yang dikonsumsi dengan cara diminum sebagai minuman teh yang nikmat dan segar. Sebagai minuman yang dikonsumsi, teh hijau dapat mempercantik tubuh wanita dari dalam.Salah satunya adalah dapat menurunkan berat badan seseorang, sehingga menjadi langsing. Hal itu banyak dibuktikan dari studi yang dilakukan oleh para ahli, yakni adanya korelasi positif antara konsumsi teh hijau dengan penurunan berat badan.
Sebagaimana yang ditulis dalam web www.svmetro.com, setelah dipetik, daun teh akan mengalami proses pengasapan untuk dikeringkan, tetapi tidak sampai mengubah warnanya. Kondisi itulah yang menyebabkan air seduh daun teh tetap berwarna hijau muda. Karena proses yang dilakukan tidak terlalu lama, kandungan nutrisi dalam teh hijau sangat banyak. Di antaranya kaya polifenol atau yang disebut dengan katekin. Selain bermanfaat sebagai antiperadangan dan antikanker, katekin juga dapat mengurangi tumpukan lemak tubuh dan kadar kolesterol, sehingga berat badan pun akan turun. Baca juga cara mengatasi rambut rontok dengan teh hijau.
Bahkan, teh hijau juga mengandung kafein yang bisa membakar lemak. Kadar kafein yang terkandung dalam teh hijau berbeda dengan kafein yang ada dalam kopi. Kafein dalam teh hijau hanya sekitar 3—5%. Kafein itu berpengaruh terhadap aktivitas mental dan dapat memperbaiki proses pencernaan makanan dalam lambung. Jadi, jika Anda rajin minum teh, maka tubuh dan pikiran akan terasa lebih segar.
Itulah kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Korea, terutama para wanita di sana. Lain halnya dengan masyarakat Jawa, yang memiliki kebiasaan minum teh seduh, tetapi tehnya bukan the hijau dan minumnya memakai gula. Sedangkan, di Korea, teh yang diminum adalah teh hijau dan mengonsumsinya kebanyakan tanpa gula karena masyarakat di sana jarang sekali mengonsumsi gula tambahan.
Meskipun begitu, teh hijau dapat diaplikasikan dengan berbagai buah yang baik bagi kesehatan dan kecantikan.
